Kamis, 28 Maret 2019

Kisah Legenda

Kisah Perjanjian antara Sabdopalon dengan Syeh Subakir

Konon ada semacam perjanjian antara Sabdopalon sebagai Pamomong (Danyang Gaib) Tanah Jawa dengan Syeh Subakir sebagai penyebar Agama Islam generasi awal di Jawa ini. Tersebutlah kisah tersebut dalam tulisan lontar kuno. Lontar tersebut diperkirakan ditulis oleh Kanjeng Sunan Drajad atau setidak – tidaknya oleh murid atau pengikut beliau.

Cerita tentang kisah ini pernah dipentaskan sebagai lakon wayang kulit bergenre wayang songsong (wayang kulit yang berisi cerita hikayat dan legenda Jawa) yang digelar di Desa Drajad, Paciran, Lamongan ( sebuah desa tempat situs Sunan Drajad ).

Kisah diawali dengan adanya persidangan di Istana Kesultanan Turki Utsmania di Istambul yang dipimpin langsung oleh Sultan Muhammad I. Persidangan kali ini membahas mimpi Sang Sultan. Menurut Sultan Muhammad, beliu bermimpi mendapat perintah untuk menyebarkan dakwah islamiah ke Tanah Jawa. Adapun mubalighnya haruslah berjumlah sembilan orang. Jika ada yang pulang atau wafat maka akan digantikan oleh ulama lain asal tetap berjumlah sembilan.

Maka dikumpulkanlah beberapa ulama terkemuka dari seluruh dunia Islam waktu itu. Para ulama yang dikumpulkan tersebut mempunyai spesifikasi keahlian masing-masing. Ada yang ahli tata negara, ahli perubatan, ahli tumbal, dll. Titah dari Baginda Sultan Muhammad kepada mereka adalah perintah untuk mendatangi Tanah Jawa dengan tugas khusus yaitu penyebaran Agama Islam.

Dibawah ini adalah dialog antara Sabdopalon dengan Syeh Subakir yang terjadi di atas Gunung Tidar. Syeh Subakir adalah salah satu ulama yang diutus Sultan Muhammad untuk menyebarkan Islam di Tanah Jawa ini. Adapun keahlian Syeh Subakir adalah dalam bidang membuat danmemasang tumbal. Dialog yang penulis turunkan ini adalah dialog versi imaginer yang penulis olah dari hikayat tersebut dengan bahasa penulis sendiri.

Syeh Subakir : Kisanak, siapakah kisanak ini, tolong jelaskan.

Sabdopalon : Aku ini Sabdopalon, pamomong (penggembala) Tanah Jawa sejak jaman dahulu kala.  Bahkan sejak jaman kadewatan (para dewa) akulah pamomong para kesatria leluhur. Dulu aku dikenali sebagai Sang Hyang Ismoyo Jati, lalu dikenal sebagai Ki Lurah Semar Bodronoyo dan sekarang jaman Majapahit ini namaku dikenal sebagai Sabdopalon.

Syeh Subakir : Oh, berarti Kisanak ini adalah Danyang (Penguasa) Tanah Jawa ini. Perkenalkan Kisanak, namaku adalah Syeh Subakir berasal dari Tanah Syam Persia.

Sabdopalon : Ada hajad apa gerangan Jengandiko (Anda) rawuh (datang) di Tanah Jawa ini ?

Syeh Subakir : Saya diutus oleh Sultan Muhammad yang bertahta di Negeri Istambul untuk datang ke Tanah Jawa ini. Saya tiadalah datang sendiri. Kami datang dengan beberapa kawan yang sama-sama diutus oleh Baginda Sultan.

Sabdopalon : Ceritakanlah selengkapnya Kisanak. Supaya aku tahu duduk permasalahannya.

Syeh Subakir : Baiklah. Pada suatu malam Baginda Sultan Muhammad bermimpi menerima wisik (ilham). Wisik dari Hyang Akaryo Jagad, Gusti Allah Dzat Yang Maha Suci lagi Maha Luhur. Diperintahkan untuk mengutus beberapa orang ‘alim ke Tanah Jawa ini. Yang dimaksud orang ‘alim ini adalah sebangsa pendita, brahmana dan resi di Tanah Hindu. Pada bahasa kami disebut ‘Ulama.

Sabdopalon : Jadi Jengandiko ini termasuk ngulama itu tadi ?

Syeh Subakir : Ya, saya salah satu dari utusan yang dikirim Baginda Sultan. Adapun tujuan kami dikirim kemari adalah untuk menyebarkan wewarah suci (ajaran suci), amedar agama suci. Yaitu Islam.

Sabdopalon : Bukankah Kisanak tahu bahwa di Tanah Jawa ini sudah ada agama yang berkembang yaitu Hindu dan BudHa yang berasal dari Tanah Hindu ? Buat apa lagi Kisanak menambah dengan agama yang baru lagi ?

Syeh Subakir : Biarkan kawulo dasih (rakyat) yang memilih keyakinannya sendiri. Bukankah Kisanak sendiri sebagai Danyangnya Tanah Jawa lebih paham bahwa sebelum agama Hindu dan Budha masuk ke Jawa ini, disinipun sudah ada kapitayan (kepercayaan) ? Kapitayan atau ‘ajaran’ asli Tanah Jawa yang berupa ajaran Budhi ?

Sabdopalon : Ya, rupanya Kisanak sudah menyelidiki kawulo Jowo disini. Memang disini sejak jaman sebelum ada agama Hindu dan Budha, sudah ada ‘kapitayan’ asli. Kapitayan adalah kepercayaan yang hidup dan berkembang pada anak cucu di Nusantara ini.

Syeh Subakir : Jika berkenan, tolong ceritakan bagaimana kapitayan yang ada di Tanah Jawa ini.

Sabdopalon : Secara ringkas Kepercayaan Jawa begini. Manusia Jawa sejak dari jaman para leluhur dahulu kala meyakini ada Sang Maha Kuasa yang bersifat ‘tan keno kinoyo ngopo’, tidak bisa digambarkan bagaimana keadaannya. Dialah pencipta segala-galanya. Bawono Agung dan Bawono Alit. Jagad besar dan jagad kecil. Alam semesta dan ‘alam manusia’. Wong Jowo meyakini bahwa Dia Yang Maha Kuasa ini dekat. Juga dekat dengan manusia. Dia juga diyakini berperilaku sangat welas asih.

Dia juga diyakini meliputi segala sesuatu yang ada. Karena itu masyarakat Jawa sangat menghormati alam sekelilingnya. Karena bagi mereka semuanya mempunyai sukma. Sukma ini adalah sebagai ‘wakil’ dari Dia Yang Maha Kuasa itu.

Jika masyarakat Jawa melakukan pemujaan kepada Sang Pencipta, mereka lambangkan dengan tempat yang suwung. Suwung itu kosong namun sejatinya bukan kosong namun berisi SANG MAHA ADA. Karena itu tempat pemujaan orang Jawa disebut Sanggar Pamujan. Di salah satu bagiannya dibuatlah sentong kosong (tempat atau kamar kosong) untuk arah pemujaan. Karena diyakini bahwa dimana ada tempat suwung disitu ada Yang Maha Berkuasa.

Syeh Subakir : Nah itulah juga yang menjadi ajaran agama yang kami bawa. Untuk memberi ageman (pegangan atau pakaian) yang menegaskan itu semua. Bahwa sejatinya dibalik semua yang maujud ini ada Sang Wujud Tunggal yang menjadi Pencipta, Pengatur dan Pengayom alam semesta. Wujud tunggal ini dalam bahasa Arab disebut Al Ahad. Dia maha dekat kepada manusia, bahkan lebih dekat Dia daripada urat leher manusianya sendiri. Ajaran agama kami menekankan budi pekerti yang agung yaitu menebarkan welas asih kepada alam gumebyar, kepada sesama sesama titah atau makhluk.

Lihatlah Sang Danyang, betapa sudah rusaknya tatanan masyarakat Majapahit sekarang. Bekas-bekas perang saudara masih membara. Rakyat kelaparan. Perampokan dan penindasan ada dimana-mana. Ini harus diperbaharui budi pekertinya.

Sabdopalon : Aku juga sedih sebenarnya memikirkan rakyatku. Tatanan sudah bubrah. Para pejabat negara sudah lupa akan dharmanya. Mereka salin sikut untuk merebutkan jabatan dan kemewahan duniawi. Para pandito juga sudah tak mampu berbuat banyak. Orang kecil salang tunjang (bersusah payah) mencari pegangan. Jaman benar-benar jaman edan.

Syeh Subakir : Karena itulah mungkin Sang Maha Jawata Agung menyuruh Sultan Muhammad Turki untuk mengutus kami ke sini. Jadi, wahai Sang Danyang Tanah Jawa, ijinkanlah kami menebarkan wewarah suci ini di wewengkon (wilayah) kekuasaanmu ini.

Sabdopalon : Baiklah jika begitu. Tapi dengan syarat -syarat yang harus kalian patuhi.

Syeh Subakir : Apa syaratnya itu wahai Sang Danyang Tanah Jawa ?

Sabdopalon : Pertama, Jangan ada pemaksaan agama, dharma atau kepercayaan. Kedua, Jika hendak membuat bangunan tempat pemujaan atau ngibadah, buatlah yang wangun (bangunan) luarnya nampak cakrak (gaya) Hindu Jawa walau isi dalamannya Islam. Ketiga, jika mendirikan kerajaan Islam maka Ratu yang pertama harus dari anak campuran. Maksud campuran adalah jika bapaknya Hindu maka ibunya Islam. Jika bapaknya Islam maka ibunya harus Hindu. Keempat, jangan jadikan Wong Jowo berubah menjadi orang Arab atau Parsi. Biarkan mereka tetap menjadi orang Jawa dengan kebudayaan Jawa walau agamanya Islam. Karena agama setahu saya adalah dharma, yaitu lelaku hidup atau budi pekerti. Hati-hati jika sampai Orang Jawa hilang Jawanya, hilang kepribadiannya, hilang budi pekertinya yang adiluhung maka aku akan datang lagi. Ingat itu. Lima ratus tahun lagi jika syarat – syarat ini kau abaikan aku akan muncul membuat goro-goro.

Syeh Subakir : Baiklah. Syarat pertama sampai keempat aku setujui. Namun khusus syarat keempat, betapapun aku dengan kawan-kawan akan tetap menghormati dan melestarikan budaya Jawa yang adiluhung ini. Namun jika suatu saat kelak karena perkembangan jaman dan ada perubahan maka tentu itu bukan dalam kuasaku lagi. Biarlah Gusti Kang Akaryo Jagad yang menentukannya.

Memang susah untuk mengetahui keadaan, asal usul atau gambaran kondisi sebuah masyarakat nun jauh ke masa lalu. Semakin jauh masa itu, semakin gelap gambarannya. Namun, upaya-upaya ahli sejarah dan lainnya untuk menguaknya patut dihargai. Paling tidak ada sedikit gambaran yang mungkin bisa kita lihat, meski tidak sepenuhnya benar seratus persen.

Beberapa naskah yang beredar mencoba menggambarkan hal itu. Seperti dalam Serat Jangka Syeh Subakir.

“Sampun sangang ewu warsa, inggih wonten pulo ngriki, dedukuh ing hardi Tidar, saweg antuk sewu warsi, langkung taun puniki, Syech Bakir gawok angrungu, dika niku wong napa, napa ta ayekti janmi, umur dika dene ta kaliwat-liwat”

Yang artinya antara lain :

“Sudah 9000 tahun, ya (saya Semar) sudah ada di pulau ini (Jawa), di pedusunan di Gunung Tidar, tapi baru 1000 tahun berjalan, di sini, Syech Subakir heran mendengarnya, engkau ini makhluk apa, apa benar manusia? Kok usianya luar biasa?”

Demikian perkenalan Semar dengan Syech Subakir. Selama ribuan tahun itu Semar bertapa di Gunung Merbabu dan tidak mengetahui keadaan manusia di Jawa. Gambaran tentang kondisi Pulau Jawa juga digambarkan dalam Serat tersebut penuh dihuni oleh demit, jin, gendruwo bekasaan dan sejenisnya. Bahkan beberapa utusan dari negeri Rum sebelum Syeh Subakir dimakan demit (Binadog demit). Dari serat ini, ditegaskan bahwa Raja Rum mendapat petunjuk untuk mengisi pulau Jawa : “jeng Sultan Rum kang winarni, angsal sasmitaning Sukma, dinawuhan angiseni, manungsa pilo Jawi,…”

Syeh subakir mengambil orang-orang Keling (?) untuk dibawa mengisi pulau Jawa, sebanyak 2 laksa (20000) keluarga. Dari serat ini, maka yang mengisi (menjadi penghuni P. Jawa) adalah dari bangsa Keling yang dibawa oleh Syeh Subakir. Padahal dalam naskah itu pula, Semar adalah manusia.

“Sang Hyang Semar lon wuwusnya, gih sumangga karsa Aji, sajatine gih kawula, lan kiraka tiyang Jawi, ing kina prapteng mangkin, kawak daplak inggih ulun, wong Jawa kuna mula, saderenga dika prapti, kula manggen Marbabu pucak haldaka”.

Namun, selama bertapa ribuan tahun itu pula pulau Jawa sudah berubah isinya, bukan manusia seperti Semar, tetapi sudah dikuasai oleh para demit.

Dalam SERAT JANGKA TANAH JAWI gambarannya tidak beda jauh dengan serat Jangak Syeh Subakir, yaitu pertemuan antara Semar dengan Syeh Subakir ketika memberi tumbal (mengusir) para dedemit yang menguasai tanah Jawa. Dalam serat ini ada dialog yang sebenarnya adalah bantahan anggapan bahwa tanah Jawa belum dihuni oleh manusia, hanya oleh bangsa jin dan demit.

“Syekh Bakir lon angandika, sayrkti ing tanah Jawi, pan durung ana manungsa, pan isih rupa wanadri, Hyang Semar matur aris, kawula sajatosipun, ing kina makina, saderenging tuwan prapti, hamba kalih dhedhukuh Rebabu arga”

Artinya :

Syeh Subakir berkata, sebenarnya di tanah Jawa, belum ada manusia, masih berupa hutan. Hyang Semar menjawab dengan lembut, hamba ini sebenarnya, di masa lalu, sebelum kedatangan tuan, hamba berdua (Semar dan Togog) ini penghuni Jawa yang bertempat di gunung Merbabu”.

Namun, dalam serat ini Semar sendiri menjelaskan bahwa dia bukan manusia, tetapi keturunan dewa, Sang Yang Tunggal atau Manikmaya. Agak sedikit berbeda memang dengan serat Jangka Syeh Subakir. Namun pada intinya bahwa Semar dan Togog di masa lalu adalah penghuni pulau Jawa. Apakah hanya mereka berdua? Tentu ini bisa disinkronkan dengan sumber-sumber lain misalnya Babad Demak Pesisiran yang menerangkan silsilah orang tua Syang Hyang Tunggal adalah Sang Yang Wenang, putra dari Sang Yang Wening, putra dari Sang Yang Nurasa, putra dari Sang Yang Nurcahyo atau Sayid Anwar, putra dari Nabi Sis. (dalam versi lain, Sang Yang Wening dan Wenang adalah satu pribadi). Dalam Serat Jangka Tanah Jawi, Semar adalah keturunan dari Nabi Sis (jika digabungkan Babad Demak Pesisiran, karena anak dari Sang Yang Tunggal). Namun, dalam Babad Demak Pesisiran, nama Semar tidak muncul sebagai anak Sang Yang Tunggal. Di sinilah letak gelapnya lagi, Semar di satu sisi mengaku anak Sang Yang Tunggal, namun dalam babad Demak Pesisiran, tidak masuk. Demikian pula dalam Babad Tanah Jawa, Semar dan Togog itu menjadi “penderek” Raden Palasara yang merupakan keturunan dari Sayid Anwar. Dalam babad Tanah Jawa, Palasara merupakan cikal bakal leluhur Jawa, dimana kemudian, Kurawa, Pandawa adalah bagian dari keturunannya (ini menjadi terbalik, bahwa kisah mahabarata itu mulanya dari Jawa).

Dalam serat Babad Demak Pesisiran, Nabi Ibrahim itu berbeda dengan Bathara Brhama. Nabi Ibrahim berada pada garis silsilah Sayid Anwas (saudara Sayid Anwar). Batara Brahma adalah keturunan dari Sayid Anwar.

Masa-masa gelap ini memang memunculkan banyak versi mengenai leluhur Jawa. Buku lain, yaitu SEJARAH KAWITANE WONG JAWA LAN WONG KANUNG menggambarkan : pertama jaman jamajuja (puluhan ribu- buku ini ditulis pada tahun 1931) sudah ada manusia, tetapi masih bertelanjang, seperti kera, hidupnya di gua-gua. Masih dalam masa jamajuja periode 5000 tahun (sebelumnya) manusianya sudah mengalami kemajuan, sudah memakai cawet dari dedaunan, sudah menempati di luar gua. Mereka sudah berkumpul dalam sebuah komunitas. Masyarakat ini disebut dengan masyarakat Lingga (Suku Lingga). Masa kuna (sebelum masehi), orang-orang Sampit berhijrah ke Nusa Kendheng yang kemudian disebut sebagai orang Jawa. Kata Jawa sendiri dirujukkan pada sebutan Bantheng yang “gemati” penuh perhatian terhadap anaknya. Sebab bantheng perempuan disebut Jawi, yang “gemati” kemudian disebut Jawa. Orang-orang Sampit yang mengungsi ke Jawa ini kemudian membuat pertanda awal sebagai orang Jawa, yaitu 230 tahun sebelum masehi (bukan saka). Tahun itu disebut tahun Hwuning (pengingat). Tokoh pimpinan rombongan eksodus ini namanya Khi Seng Dhang, yang kelak kemudian disebut Dhang Hyang (Danyang). Mereka berasal dari Sampit yang keturunan dari suku Hainan. Dari catatan ini, maka orang Jawa (dalam pengertian) pendatang baru yang “gemati”, mau menghormati orang Lingga adalah 230 SM. Namun penduduk Jawa asli, Suku Lingga kemudian bercampur dan kelak memenuhi Jawa.

Dengan demikian, mulainya peradaban Jawa itu 230SM, karena adanya kebudayaan Hainan yang dibawa, sementara suku Lingga yang masih tertinggal, hidup di gua, hutan dan bergantung pada alam, belum disebut sebagai orang Jawa. Ini tentu berbeda dengan versi Serat Jangka Syeh Subakir dan Serat Jangka Tanah Jawi. Jika kita lihat kedatangan Syeh Subakir di tanah Jawa dari sumber lain, sekitar tahun 1404. Jika berasumsi bahwa sebelum tahun itu tanah Jawa tak ada manusianya, maka akan muncul banyak persoalan, bagaimana dengan kerajaan Singasari, Kediri dan lainnya yang sebelumnya ada? Tentu membaca SERAT JANGKA SYEH SUBAKIR dan SERAT JANGKA TANAH JAWI ini tidak bisa seleterlek ini. Mungkin butuh analisis simbol, semiotik, hermeneutik dan lain sebagainya agar mendapat pemahaman yang lebih luas. Sebab SERAT JANGKA itu pesan besarnya adalah mengenai “prediksi” masa depan Jawa dalam periodisasi tertentu, bukan membahas asal usul bangsa Jawa.

So, masih terbuka lebar untuk penelitian yang lebih jauh dan mendalam siapa sebenarnya leluhur orang Jawa di masa lampau sekali. Tentu tidak akan ditemukan jawaban tunggal, sebab sebuah masyarakat terdiri dari berbagai unsur, keluarga dan sebagainya, maka akan dimungkinkan banyak versi.

Kembali lagi, bahwa kata Jawa itu bisa diartikan “gemati”, perhatian, menghargai, menyayangi. Jadi siapapun mereka bisa melakukan itu semua di pulau Jawa ini, akan menjadi leluhur Jawa, entah dia dari belahan dunia manapun.

*) Catatan :

Keling, dalam wikipedia adalah daerah yang sekarang bernama India (benua Keling), seperti tercantum dalam sejarah melayu.Pada masa ini perkataan ini kebiasaannya merujuk kepada suku bangsa Dravida termasuk kaum Tamil, Telugu dan Malayalam. Di kawasan yang dulunya Kalinga, penduduknya pada hari ini bertutur dalam bahasa Bahasa Telugu dan Bahasa Oriya.

Kamis, 07 Februari 2019

7 Makanan Yang Berkhasiat

7 Makanan Ini Dapat Meningkatkan Hasrat Seksual

2019-01-17 01:02Sumber: Tempo.co



TJakarta -Banyak penelitian membuktikan bahwa berhubungan intim memiliki manfaat baik untuk kesehatan. Karena itu, ada baiknya Anda menjaga hasrat seksual agar aktivitas itu dapat terus dilakukan.
Baca juga: Susu Kuda Liar Dapat Tingkatkan Hasrat Seksual?
Namun, jika Anda mengalami penurunan hasrat seksual, mungkin sudah saatnya melihat kembali pola makan sehari-hari. Ada banyak makanan yang dapat membantu Anda meningkatkannya kembali. Dikutip dari Health Line, tujuh makanan ini mengandung nutrisi yang dapat meningkatkan libido, selain juga dapat meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan. Apa saja?

1. Tiram dan kerang
Penelitian yang dipublikasikan dalam konferensi American Chemical Society 2005 menyebutkan bahwa tiram dan kerang mengandung senyawa yang meningkatkan kadar testosteron dan estrogen. Dalam banyak kasus, peningkatan produksi hormon ini diartikan menjadi hasrat seksual yang meningkat. Tiram juga merupakan sumber seng yang sangat baik, yang membantu aliran darah ke organ seksual baik pria maupun wanita.
2. Salmon
Salmon terkenal memiliki asam lemak omega-3 yang menyehatkan jantung. Ikan berdaging merah muda, termasuk tuna dan halibut, menjadi kunci untuk meningkatkan kehidupan seks Anda. Omega-3 membantu mencegah penumpukan plak di pembuluh darah Anda, sehingga meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Sayangnya, makan ikan berlemak seperti salmon tidak dianjurkan untuk pria yang memiliki risiko tinggi kanker prostat.   
3. Daging                    
Daging sapi dan ayam mengandung karnitin, L-arginin, dan seng. Carnitine dan L-arginine adalah asam amino yang meningkatkan aliran darah. Bagi wanita, kelancaran aliran darah sangat penting untuk respons seksual. Sedangkan bagi pria, menurut NYU Langone Medical Center, dua nutrisi ini dapat secara efektif mengobati disfungsi ereksi. Tapi, jangan terlalu banyak makan protein hewani ini, apalagi bagi mereka yang memiliki risiko sakit jantung. 
4. Bawang putih
Bawang putih memang baunya tidak enak. Tentu akan sangat mengganggu jika dikonsumsi sebelum kencan. Tapi, bawang putih adalah pengencer darah alami yang sering digunakan untuk mencegah tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung. Sifat antikoagulan memastikan aliran darah lancar ke daerah bawah tubuh Anda.
5. Apel
Apel bukan hanya baik untuk kesehatan tubuh Anda, tapi juga bagus untuk kehidupan cinta. Seperti buah beri, apel kaya akan antioksidan quercetin yang berperan dalam meningkatkan sirkulasi darah, selain mengendalikan gejala prostatitis dan interstitial cystitis (IC). Prostatitis adalah peradangan pada kelenjar prostat yang dapat
menyebabkan ketidaknyamanan testis dan nyeri saat ejakulasi. IC, atau sindrom kandung kemih yang menyakitkan, juga dapat mempersulit hubungan seks bagi pria dan wanita.
6. Kacang-kacangan
Membelikan cokelat untuk pasangan? Ah, itu sudah biasa. Cobalah menggantinya dengan kacang-kacangan, terutama kacang mede, almond, kenari, dan hazelnut yang kaya akan seng. Oh ya, kacang kenari kaya akan Omega-3 yang bagus untuk gairah seks Anda dan pasangan. Selain kacang-kacangan, Anda bisa juga memberinya biji-bijian, seperti biji labu dan biji bunga matahari.  
7. Anggur 
Sebagian besar wanita akan memiliki mood yang baik setelah meminum segelas anggur merah. Penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of Sexual Medicine menunjukkan bahwa satu hingga dua gelas anggur merah sehari dapat meningkatkan hasrat dan lubrikasi seksual pada wanita. Anggur merah mengandung quercetin, yang dapat berperan dalam menimbulkan respons positif dalam kehidupan percintaan.
Baca juga: Kopi, Cabai, dan 8 Makanan Ini Tingkatkan Hasrat Seksual Pria 
Demi hasrat seksual yang lebih baik, berani mencoba?

Perhatian, Jangan Makan Di Dalam Mobil

Ternyata Mobil Lebih Kotor dari Toilet

2019-01-31 13:47Sumber: Republika




Penyebab tingginya jumlah bakteri mobil karena penggunanya tidak rutin membersihkan.

Mungkin tidak ada yang menyangka mobil yang setiap hari kita gunakan ternyata lebih banyak mengandung kuman ketimbang toilet. Mulai sekarang tidak ada salahnya menggunakan sarung tangan ketika sedang menyetir.

Sebuah laporan baru dari CarRentals.com menyebut kondisi kebersihan rata-rata mobil sangat buruk. Penelitian dilakukan dengan menggunakan mikroskop.
Disiarkan NZ Herald, dari penelitian ditemukan sebanyak 700 jenis bakteri yang berbeda di dalam mobil. Dan yang cukup mengejutkan bakteri paling banyak terdapat pada bagian alat kemudi.
Rata-rata pada kemudi mobil ditemukan empat kali lebih banyak bakteri per sentimeter peresegi daripada dudukan toilet umum. Bakteri pada kemudi mobil juga enam kali lebih banyak daripada di telepon selular dan dua kali lebih banyak daripada di tombol lift umum.
Penelitian menemukan penyebab tingginya jumlah bakteri di dalam mobil karena penggunanya tidak rutin membersihkan mobil. Survei yang dilakukan terhadap 1.000 pengendara di AS menemukan 32 persen diantaranya hanya membersihkan bagian interior mobil satu kali dalam setahun. Bahkan 12 persen diantaranya tidak pernah membersihkan interior mobil.
Penyebab utama perkembangan bakteri ini karena orang-orang makan di dalam kendaraan. Remah-remah makanan serta tumpahan minuman bisa menciptakan tempat pembiakan bakteri, apalagi jika suhu di dalam mobil hangat.
Di Australia banyak ditemukan orang makan di dalam mobil meski aturan tidak memperbolehkan makan ketika berkendara. Selain pada alat kemudi, kuman dan bakteri terbanyak juga ditemukan di pompa pengisian bahan bakar. Data menemukan pada pompa pengisian bahan bakar terdapat 11.835 kali lebih banyak bakteri per sentimeter persegi dibandingkan dudukan toilet umum.

Rabu, 06 Februari 2019

Pasien Kanker Di Sejumlah Rumah Sakit Di Jakarta Makin Bertambah

 

Pasien Kanker di RS Dharmais dan RSCM Terus Meningkat

2019-01-17 18:17Sumber: Republika



Mayoritas penderita datang dalam kondisi stadium lanjut.

Pasien kanker di Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan Rumah Sakit Kanker Dharmais disebutkan terus meningkat dari tahun ke tahun. "Data RSCM dari tahun ke tahun jumlah pasien kanker bukannya turun, bahkan pada 2017-2018 trennya terus naik," kata Direktur Utama RSCM Lies Dina Liastuti di Jakarta, Kamis (17/1).

Baca Juga

Penyintas Kanker: Hindari Gorengan Pinggir Jalan


Kanker Nasofaring di Indonesia dan Upaya Pemulihannya


Melahirkan Tingkatkan Risiko Kanker Payudara


Lies mengungkapkan saat ini di RSCM terdapat 110 ribu kunjungan pasien kanker setiap bulan dengan kebutuhan rawat inap hingga 4.000 ribu per bulan. Direktur Medik Keperawatan RS Kanker Dharmais Nina Kemala Sari mengungkapkan jumlah rata-rata kunjungan pasien kanker per bulan mencapai 10 ribu. Pelayanan rawat inap sekitar 300 hingga 400 pasien setiap hari.
"Angka itu terus bertambah. Mayoritas datang dengan stadium lanjut, stadium tiga dan empat," kata Nina.
Dirut RSCM Lies menjelaskan sekitar 60 persen sampai 70 persen pasien kanker yang datang ke RSCM sudah dalam kondisi stadium lanjut. Dia menerangkan kebanyakan masyarakat terlambat berkunjung ke fasilitas kesehatan saat mengidap kanker lantaran terlalu banyak menerima informasi yang salah terkait pengobatan kanker.
"Saya ingin meyakinkan ke masyarakat cari pertolongan penanganan kanker ke institusi yang benar. Banyak sekali pemahaman yang salah, ini harus dilawan, ke mana harus cari pengobatan kanker dan sebagainya," ujar Lies.
Komite Penanggulangan Kanker Nasional saat ini berupaya meningkatkan pemahaman tentang kanker baik di level masyarakat maupun tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti klinik atau Puskesmas. Upaya tersebut bertujuan meningkatkan deteksi dini di masyarakat dan tenaga kesehatan agar dapat segera diobati sehingga angka kematian akibat penyakit kanker dapat ditekan.

Perhatian

Bahaya Minum Air Sambil Berdiri

2019-02-06 08:30Sumber: Republika




Minum sambil duduk akan membantu pencernaan lebih baik.

Air merupakan kunci untuk membuat manusia tetap terhidrasi. Ada banyak masalah kesehatan dan penyakit bahkan masalah berat badan dapat terselesaikan jika Anda tetap mengikuti asupan air secara teratur.

Baca Juga

Alasan Anda Mengidam Makanan Tertentu


Alasan Dian Sastro Bisnis Makanan Sehat


Reino Barack Suka Menu Lidah Sapi


Untuk kesehatan yang ideal, penting bagi seseorang minum setidaknya delapan gelas air setiap hari. Selain itu, kita semua memiliki kebiasaan minum air dengan segera dalam keadaan berdiri.
Kita merasa tidak ada yang salah dengan hal itu. Namun pada kenyataannya, seperti yang dilansir dari Times of India, nutrisi yang diperlukan tidak masuk dalam tubuh ketika minum air dalam keadaan berdiri. Air yang dikonsumsi dengan cara yang tidak benar bisa berisiko sangat buruk bagi Anda dan menimbulkan risiko masalah kesehatan.
Menurut praktik kesehatan Ayuverda, tubuh dirancang sedemikian rupa sehingga mendapatkan manfaat maksimal ketika duduk dan berolahraga. Itulah sebabnya orang tua selalu menyuruh makan dan minum sambil duduk.
Ketika minum air sambil berdiri, air yang masuk melewati sistem mengalir lurus dan tidak benar-benar mencapai organ tubuh seharusnya. Oleh karena itu, kotoran yang seharusnya keluar malah tersimpan di ginjal dan kandung kemih.
Pelatih kesehatan Nikita Parmar juga menyoroti beberapa bahaya minum air sambil berdiri. Berdiri dan minum air membuat tubuh tidak selaras dengan alam dan memicu sistem saraf.
Ini akan membuat tubuh merasa menghadapi bahaya. Nutrisi benar akan sia-sia dengan cara ini dan tubuh pasti akan stres atau tegang.
Yang terburuk adalah minum air dengan cara ini tidak benar-benar memuaskan dahaga, karena air mengalir langsung. Nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan tidak mencapai hati dan saluran percernaan.
Ini karena ketika Anda berdiri dan minum air, air mengalir melalui sistem dengan sangat cepat dan berisiko terhadap fungsi paru-paru dan jantung Anda. Tingkat oksigen juga terganggu bila minum dengan cara ini.
Minum sambil berdiri berisiko membuat nyeri sendi, degenerasi tulang, dan lemah tubuh.
Oleh karena itu sangat disarankan meminum air sambil duduk dan menjaga pungung tetap tegak. Ketika minum air dari botol atau gelas sambil duduk, nutrisi akan mencapai otak dan meningkatkan aktivitasnya.
Minum sambil duduk juga membantu pencernaan lebih baik dan memastikan tidak terasa kembung setelah minum air. Air minum akan melewati jalur yang dirancang secara teratur dan memastikan semua manfaat dicapai dalam organ tubuh.

Semoga Bermanfaat

Penderita DBD di Bekasi Meroket, Dinkes Siapkan Jurus Ini

2019-02-03 20:47Sumber: Jpnn



BEKASI Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Bekasi Dezi Syukrawati mengatakan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi segera melakukan persiapan untuk melaksanakan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara serentak di seluruh wilayah.
Pasalnya pada 28 Januari 2019 tercatat ada 75 orang dirawat karena terkenda DBD.
Angka ini meningkat meningkat dibanding pasien DBD periode Januari 2018 yang hanya 49 orang.
“Kegiatan PSN ini serentak  atas perintah wali kota Bekasi, untuk itu kami tengah mempetsiapkan surat edaran terkait instruksi untuk kegiatan PSN serentak. Kami akan buat surat edaran ke seluruh wilayah mulai dari tingkat kecamatan, kelurahan hingga RT RW. Ini bentuk kewaspadaan terkait DBD,” ucapnya Jumat (1/2).
Saat ini, Lanjut dia pihaknya masih berkoordinasi dengan seluruh unsur pemerintah kota dan elemen masyarakat agar PSN ini bisa dibenar-benar dilakukan serentak sebagai upaya mencegah dan menekan angka DBD di Kota Bekasi.
“Ini kami lagi aturan dan rapatnya, kami ingin ini menjadi kegiatan serentak. Anak sekolah kami ikut sertakan juga. PSN ini langkah paling efektif dalam melakukan pencegahan DBD,” tandasnya.

Manfaat Orang Dewasa Tidur Di Ayunan

Tidur Diayun Beri Dampak Positif untuk Orang Dewasa

2019-01-26 18:15Sumber: Republika




Orang dewasa juga butuh tidur dengan cara diayun seperti bayi

LONDON -- Bayi akan tidur ketika diayun dengan lembut. Sebuah penelitian menunjukkan hal itu juga membantu orang dewasa tidur lebih baik.

Seperti yang dilansir dari BBC, Sabtu (26/1), para peneliti University of Geneva membangun tempat tidur khusus dengan ayunan lembut sepanjang malam. Mereka mengujinya pada 18 orang deawasa muda dan menemukan mereka bangun lebih sedikit dan tidur lebih nyenyak daripada di tempat tidur normal.
Para ilmuwan mengatakan gerakan ayunan menghasilkan gelombang otak lambat yang menyebabkan tidur nyenyak, dan meningkatkan daya ingat mereka. Para relawan menghabiskan tiga malam di laboratorium tidur di Jenew. Satu orang tidur di kasur ayun dan yang lainnya tidur di kasur normal.
Elektroda merekam gelombang otak mereka dan menemukan periode tidur nyenyak diperpanjang dengan ayunan. Penulis utama penelitian dan peneliti di Fakultas Kedokteran UNIGE menunjukkan gerakan ayun cukup lambat tidak menyebabkan mual.
“Tempat tidur gantung mungkin tidak akan efisien, meskipun orang sering melaporkan rasa relaksasi ketika diayun di tempat tidur gantung,” ujar Bayer, seperti yang dilansir dari BBC, Sabtu (26/1).
“Dalam makalah kami, kami menguji efek ayun pada suatu malam, tetapi kami tidak tahu apakah efeknya akan tetap ada dalam jangka panjang,” katanya lagi.
Para peneliti juga menemukan orang dewasa memiliki daya ingat yang lebih baik di pagi hati jika mereka tidur di tempat tidur ayun.
Peneliti lain di fakultas, Aurore Perrault mengatakan untuk melihat apakah ini mempengaruhi memori , mereka membuat peserta mempengaruhi memori. Peserta harus belajar berpasangan kata-kata acak di malam hari dan mengingatnya di pagi hari ketika mereka bangun.
“Disini juga ayunan itu terbukti bermanfaat. Hasil tes jauh lebih baik setelah tidur sambil diayun daripada tenang,” ujar Perrault.
Sebuah studi parallel yang dilakukan oleh Universitas Lausanne di Swiss melihat efek mengayunkan kandang tikus dengan lembut saat mereka tidur. Ditemukan ayunan mengurangi waktu yang mereka butuhkan untuk tertidur dan meningkatkan waktu tidur mereka.
Namun tampaknya tidak meningkatkan kualitas tidur seperti yang terjadi pada manusia. Pun, para peneliti sepakat dengan tidak adanya tempat tidur ayun yang tersedia secara luas, diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan bagaimana temuan ini dapat membantu orang dengan gangguan tidur.
Seorang ahli saraf di UNIGE dan penulis studi tersebut, Prof Sophie Schwartz mengatakan penelitian tersebut menjelaskan mengapa orang tertidur di kereta dan kendaraan lain.
“Saya dihubungi oleh seseorang di Amerika yang bekerja di crane tinggi yang bergerak dengan lembut sepanjang hari. Dia memberitahu sekarang ia mengerti alasan tidur begitu nyenyak setelah makan siang,” kata Schwartz.